Sahabat-sahabat muslim kali ini kami akan menghadirkan kehadapan para saimin dan saimat yang terbiasa melaksanakan ibadah puasa. Pada kesempatan ini jadwal puasa akan dihadirkan dengan mudah dan dapat di baca secara langsung dengan cukup menyenggol download tanggal berikut di bawah ini;
Di antara puasa-puasa sunnah yang terdapat pada kelender dasarnya adalah sebagai berikut:
1. Puasa 3 hari pada pertengahan penanggalan bulan qomariyah/hijriyah
1. Puasa 3 hari pada pertengahan penanggalan bulan qomariyah/hijriyah
Puasanya di antara tanggal 13,14,15 di setiap bulan hijriyah. Hal ini disunnahkan berdasarkan hadis; suatu ketika Muadzah bertanya kepada istri Nabi yang bernama Aisyah, Apakah setiap bulan Rasulullah saw. menjalankan puasa tiga hari? Jawab Aisyah, “iya”. Kemudian Muadzah bertanya lagi, “Pada hari apa saja beliau melakukannya?” Jawab Aisyah, “Beliau tidak memperhatikan semau beliau.” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Puasa ini (13,14,15) disebut dengan “ayyamul bidz” (hari putih), dikarenakan pada malam tanggal-tanggal tersebut bulan yang ada dilangit memancarkan sinarnya terang benderang (putih), keadaan bulan bundar utuh (purnama).
2. Puasa pada bulan sya’ban
Adalah puasa yang disunnahkan oleh Rasulullah saw. Sebagaimana telah mengatakan Istri Nabi (Aisyah), Nabi saw. tidak puasa pada satu bulan yang lebih banyak melainkan ketika pada bulan sya’ban, beliau melakukan puasa seluruhnya.” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim).
Pada hadis di atas maksud dari “seluruhnya”, adalah bahwa Nabi saw. menjalankan pada mayoritas pada hari-hari di bulan sya’ban.
3. Puasa 6 hari di bulan syawal
Bisa dilakuakan 2-6 syawal atau pada tanggal lain yang ada pada di bulan syawal. Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa puasa di bulan Ramadhan kemudian puasa 6 hari di bulan syawal, olehnya seperti melakukan puasa setahun.”
4. Puasa pada permulaan tanggal di bulan Dzulhijjah
Puasa yang dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada amal saleh yang lebih disukai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilaksanakan pada hari 10 pertama pada bulan Dzulhijjah.”
5. Puasa arafah
Puasa yang dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah. Nabi pernah ditanya tentang puasa arafah tentang keumtamaannya, “puasa arafah dapat menghapuskan dosa-dosa selama setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim)
Dan untuk kesunahan pada puasa arafah itu diperuntukkan kepada kaum muslim yang tidak melaksanakan haji.
6. Puasa Tasu’a
Yaitu pada tanggal 9 muharram. Berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, “Apabila masa umurku sampai pada tahun depan, maka aku akan puasa pada hari kesembilan (pada bulan muharram).” (diriwayatkan Imam Muslim)
7. Puasa Asyura
10 muharram adalah tepat puasa itu dilakukan. Berdasarkan pada sabda Nabi saw., “Puasa yang paling di utamakan setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram (puasa pada bulan Allah),,,(Diriwayatkan oleh Imam Muslim)
Sebagai penutup, dari tanggal bulan puasa. Masi ada puasa-puasa yang tidak dijelaskan secara jelas seperti puasa senin dan kamis, atau yang lainnya. Para pembaca dapat melacak pada tanggalan yang telah dimiliki masing-masing. Selamat berpuasa!!
