Pages

Sunday 14 December 2014

Cara Islam : Perpanjang SIM C Mudah No Online

Cara Islam- dalam memudahkan urusan dunia. Pengalaman ‎9 desember 2014 tepat pada hari selasa, kali ini kami akan membeberkan  tentang cara melakukan ‎perpanjangan SIM C dengan mudah tanpa ada perantara (makelar). Lokasi kantor di satlantas Demak berdekatan dengan Taman kanak-kanak. SIM yang saat ini kami pakai seharusnya diperpanjang sejak tanggal 5 april 2014 karena lupa ya apa boleh buat maka kami baru perpanjang pada bulan desember itu. Meski demikian, gak ada denda ataupun biaya tambahan lainnya. Hanya saja itu beda ceritanya kalo telatnya sampai setahun, konsekuensinya kita harus buat SIM baru lagi. OKe...langsung saja gak ‎perlu menunggu lama-lama dalam pengalaman ini, meski dalam kenyataannya wuiiiih nunggu proses ‎pembuatannya itu lama bingiiiiiiiittttt.‎

Pertama; hal yang perlu diperhatikan saat ingin perpanjangan SIM adalah siapkan photocopy KTP sebanyak 3/4 ‎lembar. Di dekat kantor satlantas demak banyak kok toko penyedia jasa photocopy jadi gak perlu khawatir. Soal biaya ‎cuma untuk itu hanya butuh dana sekitar 500 s/d 1000 perak doang, murah deh pokoknya.‎

Kedua; tes kesehatan. Tahap berikutnya adalah mengetes kesehatan. Sebelumnya serahkan data diri kita ‎terlebih dahulu; dengan mengumpulkan photocopy KTP kita kepada petugas yang ada di depan jendela yang siap ‎mendata, kemudian kalau udah waktunya kita akan dipanggil sesuai dengan data yang telah diurutkan petugas ‎tersebut. Tidak hanya itu petugas itu juga ikut mengukur tinggi badan kita, setelah diukur tinggi badan, tunggu ‎sebentar diruang tunggu dalam nantinya kita akan dipanggil lagi oleh si dokter yang ada di dalam. Dokter itu ‎melakukan pengecekan kesehatan yang meliputi 3 hal yaitu: tinggi badan, tekanan darah, mata. Setelah itu ‎dokter akan memberikan kertas bukti catatan kesehatan berwarna biru langit.  Simple cepat dan diakhirnya ‎siapkan uang untuk cek kesehatan ini sebesar Rp. 25. 000 (dua puluh lima ribu rupiah).‎

Ketiga; serahkan catatan kesehatan berwarna biru langit tadi kepada petugas berseragam polisi yang duduk di ‎sebelah barat di kantor polentas Demak. Bersamaan kertas itu sertakan SIM asli dan photocopy KTP sebanyak 2 ‎lembar. Semua itu dijadikan satu oleh petugas (diklip) berikutya petugas itu akan bilang, “silahakan ke bank BRI ‎untuk melakukan pembayaran SIM guna perpanjangan” kurang lebihnya kata-katanya saya pahami seperti itu. ‎Lokasi bank tepat di belakang tempat petugas itu duduk jadi cukup jalan 10 langkah kita akan sampai. Ets!! ‎Jangan cepat-cepat menunju bank dulu, isi dulu data diri kita pada buku hadir/semacam buku tamu yang isinya ‎nama, alamat, tanda tangan dsb. setelah mengisi itu silahkan loe/gue datangi tuh bank.‎

Keempat; di bank. Semua pembayaran pajak SIM ini hanya dilakukan di bank tidak yang lain. Jadi, di situ kita ‎akan diberikan bukti pembayarannya oleh petugas bank setelah kita membayarkan uang sebesar Rp. 75.000 ‎‎(tujuh puluh lima ribu rupiah). Dan nantinya petugas bank itu akan bilang, “serahkan bukti pembayaran ini ke ‎loket 2.” Oya mengenai loket kami lupa..mungkin antara loket 1 atau 2, tapi tenang aja kita bisa tanya lagi ke ‎petugas bank nya kok…don’t worry.‎

Kelima; datangi loket yang telah diinstruksikan oleh petugas bank. Bawa tuh bukti pembayaran kemudian ‎serahkan petugas polisi yang ada diloket. Setelah dicek ntar kita akan diberi nomor antrian untuk melakukan ‎prosesi pemotretan,,widihhh kayak model aja foto-foto. Nah,, lokasi ruang foto ada di deretan loket-loket namun ‎lokasi foto ini ada yang paling depan dekat pintu keluar. Tunggu aja di sekitar situ, “cukup” lama’ jadi bersabar ‎aja!!! Setelah itu lanjutannya, itu..itu dibawah ini -------> proses keenam.

Keenam; setelah dipanggil diruang foto oleh petugas. Duduklah dengan rapi sesuai urutan. Disitu kita akan ‎diberi intruksi kepada pak polisi yang sedang bertugas di situ “bapak-bapak ibu-ibu mas-mas tolong diperhatikan ‎yaa, sebelum foto ada beberapa hal yang perlu diperhatikan; pertama dalam pembuatan SIM ini yang tidak bisa ‎dirubah adalah tanggal lahir saja, jadi yang salah tanggal lahir selamanya akan tetap seperti itu terus. Untuk itu ‎tanggal lahir jangan sampai salah dalam penulisannya. Selanjutnya dalam pemotretan ini kita serahkan tuh ‎kertas putih urutan tadi dengan meletakkan dikardus pengumpulan letaknya tepat disamping tempat duduk kita ‎ketika foto. Pemfotoan itu kita disuruh cap jempol jari kanan dan kiri secara elektrik begitu juga tanda ‎tangnnnya. Setelah dekerjakan semua segera keluar, tunggu di loket, nanti aka ada panggilan di loket bagian ‎tiga nah disitulah SIM kita akan jadi dan siap untuk kita ambil untuk kita pergunakan dalam mentaati aturan ‎dalam berkendara di jalan raya.‎

Mungkin hanya itu yang dapat kami share dengan bahasa dan tulisan yang tidak bagus ini kami mengharapkan ‎saran sehingga kami dapat memeperbaikinya lebih baik lagi. Dan semoga Allah menjadikan ini sebagai amal soleh...amiin..‎

Facebook Twitter Google+

Back To Top