Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Setiap detik tiada ibadah yang terlewatkan. Sebulan penuh menjalankan ibadah demi mendekatkan diri kepada yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Letih, lesu, terkadang menghinggapi ketika menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Awal Ramadhan masih tersisa rasa semangat, biasanya kemalasan muncul saat pertengahan Ramadhan. Hal yang lumrah, tinggal setiap diri menyikapi demikian seperti apa. apakah tetap mengikuti hawa nafsunya untuk bermalas-malasan atau menyeru hawa nafsu tersebut agar mengikuti ibadah dengan penuh paksaan yang sungguh-sungguh.
Tak ada ruginya jika seseorang selalu mengenang saat di bulan Ramadhan. Kerinduan akan hinggap ketika bulan itu hendak menginggalkan seorang muslim. Iman akan merasa kangen akan datangnya kembali bulan yang penuh berkah dan keagungan. Muslim yang berciri tebal imannya akan merasa senang ketika Ramadhan datang dan akan sedih ketika Ramadhan meninggalkan karena masa aktifnya telah habis, dan akan aktif setelah melewati bulan-bulan yang telah antri berikutnya.
beberapa ibadah yang masih terngiang dalam ingatan ketika bulan Ramadhan, misalnya:
Dimulai dari sahur sekitar pagi hari bangun salat malam, kemudian sahur bersama keluarga bagi yang bersama orang tua. Berikutnya menjalankan ibadah salat fardlu subuh bersama jamaah di masjid atau mushola, demikian. Setelah salat subuh tadarus, kemudian berikutnya menjalankan aktivitas di landasi dengan niat puasa dalam setiap kegiatannya baik fardlu atau sunah lainnya. Kemudian magrib bersama-sama buka bersama dengan menu dan sajian yang telah di sunahkan Rasulullah saw. kemudian isyak bersama-sama menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah dan kemudian tadarus. begitu indah segala kegiatan yang ada pada bulan Ramadhan. Semangat ini hanya muncul ketika bulan Ramdhan datang. semoga hal ini tidak demikian.
Setelah rentetan kegiatan Ramadhan telah rampung dilaksanakan saatnya pula, umat Islam meraih kemenangan. Hari dimana puasa diharamkan dan malam harinya segala permintaan doa akan diijabahi. Itulah Hari Raya Idul Fitri (Bodho istilah jawa) semua umat bergembira suka cita. Karena setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah demi mengekang hawa nafsu. mewujudkan kegembiraan ini sudah pantasnya setiap muslim saling mengucapkan kata-kata indah demi kehalalan dari segala khilaf. Inilah saat yang tepat menjalankan perintah Allah yang terkadang setiap muslim sulit sekali dalam meminta maaf antar sesama. Bulan Ramadhan telah mendekatkan diri dengan Allah dengan menjalankan ibadah-ibadah, hal ini menunjukkan hubungan dengan Allah telah baik maka berikutnya hubungan dengan manusia harus diperbaiki pula. Hubungan manusia dengan manusia hanya dapat diselesaikan dengan sesamanya, Allah tidak dapat memberikan maaf kepada siapa yang ada salah antar sesama, artinya sesama manusia saja yang dapat memberi maaf baru Allah akan memafkannya. Maka demi menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, maka kata-kata yang baik untuk sesama amatlah penting. Berikut adalah Ucapan Selamat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H.
Tak ada ruginya jika seseorang selalu mengenang saat di bulan Ramadhan. Kerinduan akan hinggap ketika bulan itu hendak menginggalkan seorang muslim. Iman akan merasa kangen akan datangnya kembali bulan yang penuh berkah dan keagungan. Muslim yang berciri tebal imannya akan merasa senang ketika Ramadhan datang dan akan sedih ketika Ramadhan meninggalkan karena masa aktifnya telah habis, dan akan aktif setelah melewati bulan-bulan yang telah antri berikutnya.
beberapa ibadah yang masih terngiang dalam ingatan ketika bulan Ramadhan, misalnya:
Dimulai dari sahur sekitar pagi hari bangun salat malam, kemudian sahur bersama keluarga bagi yang bersama orang tua. Berikutnya menjalankan ibadah salat fardlu subuh bersama jamaah di masjid atau mushola, demikian. Setelah salat subuh tadarus, kemudian berikutnya menjalankan aktivitas di landasi dengan niat puasa dalam setiap kegiatannya baik fardlu atau sunah lainnya. Kemudian magrib bersama-sama buka bersama dengan menu dan sajian yang telah di sunahkan Rasulullah saw. kemudian isyak bersama-sama menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah dan kemudian tadarus. begitu indah segala kegiatan yang ada pada bulan Ramadhan. Semangat ini hanya muncul ketika bulan Ramdhan datang. semoga hal ini tidak demikian.
Setelah rentetan kegiatan Ramadhan telah rampung dilaksanakan saatnya pula, umat Islam meraih kemenangan. Hari dimana puasa diharamkan dan malam harinya segala permintaan doa akan diijabahi. Itulah Hari Raya Idul Fitri (Bodho istilah jawa) semua umat bergembira suka cita. Karena setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah demi mengekang hawa nafsu. mewujudkan kegembiraan ini sudah pantasnya setiap muslim saling mengucapkan kata-kata indah demi kehalalan dari segala khilaf. Inilah saat yang tepat menjalankan perintah Allah yang terkadang setiap muslim sulit sekali dalam meminta maaf antar sesama. Bulan Ramadhan telah mendekatkan diri dengan Allah dengan menjalankan ibadah-ibadah, hal ini menunjukkan hubungan dengan Allah telah baik maka berikutnya hubungan dengan manusia harus diperbaiki pula. Hubungan manusia dengan manusia hanya dapat diselesaikan dengan sesamanya, Allah tidak dapat memberikan maaf kepada siapa yang ada salah antar sesama, artinya sesama manusia saja yang dapat memberi maaf baru Allah akan memafkannya. Maka demi menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, maka kata-kata yang baik untuk sesama amatlah penting. Berikut adalah Ucapan Selamat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H.
Selamat Lebaran-Selamat Lebaran
Sebulan memaksimalkan daya dan tenaga
Hari ini datang dengan ciri suara takbir berkkumandang di setiap tempat ibadah masjid atau mushola
Semua meyambut dengan suka dan gembira ria
Mengagungkan takbir demi mengagungkan akan kebesarannya
Selamat Lebaran-selamat Lebaran
Malam takbiran semua berkumpul
Melihat mereka berkumpul untuk menyuarkan takbir
Berbondong-bondong mendatangkan zakat kepada setiap orang yang berhak
Kepada; Fakir, Miskin, Garim, Sabilillah, Ibnu Sabil, Muallaf, Amil.
Selamat Lebaran - Selamat Lebaran
Keluarga berkumpul dengan menjalankan ritual sungkeman
Ibu dan Bapak sebagai pemilik kasta tertinggi
Berdua duduk bak Raja dan Ratu
Anak-anak menundukkan memohon segala khilaf kepada keduanya
Selamat Lebaran - Selamat Lebaran
Setiap rumah berlomba-lomba membuka pintu maaf
Saudara, teman dan tentangga menyambut dengan kedatangnnya
Alangkah indah momen itu
Semoga Allah memberikan ampunan kepada kita semua
Dan ucapan dari kami jika ada salah baik dari kata atau penulisan, akhir untuk Ucapan Selamat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H:
تقبل الله منا ومنكم صيامنا و صيامكم
عسى الله أن يجعلنا من العائذين والفائزين وأنتم كل عام بالخير
Taqabbalallahu minna wa minkum siyamana wa siyamakum
Asallahu an yaj'alana minal a'idzin wal fa'izin wa antum kulla Aamin bil khoir
