Pages

Monday 24 June 2013

Pendidikan Islam: Sifat Amanah Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat

Amanah merupakan sifat yang mudah diucapkan tapi dalam menjalankannya banyak orang yang lalai akan hal ini. Patut dijadikan pendidikan bagi diri kita karena sifat ini adalah salah sifat yang harus dimiliki kaum muslimin. Allah telah memerintahkan kepada kita semua untuk menunaikan amanat dengan sebaik-baiknya. Di dalam Al-Qur’an (QS. An-Nisa/4:58):

 
إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤدُّواْ الأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُواْ بِالْعَدْلِ إِنَّ اللّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ إِنَّ اللّهَ كَانَ سَمِيعاً بَصِيراً   
 
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
 

Di dalam Hadis , Rasulullah bersabda:

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
 
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga; jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika diberi amanah ia berkhianat.” (Muttafaq Alaihi).
Diriwayat lain ditambahkan “Walaupun ia berpuasa dan shalat serta mengklaim dirinya muslim.”
 

Begitu pentingnya menjaga amanah, dalil-dalil naqli yang telah disebut diatas merupakan sebagian yang telah dinukil masih terdapat beberapa dalil lainnya. Kemudian dari pendidikan mengenai sifat amanat ini kan diberrikan contoh konkret dalam kehidupan nyata singkat mengenai sifat amanat : 
Diceritakan ada seorang bos truck dan bawahannya (pegawai). Kita sebut saja bos dengan nama H. Solihin dan bawahannya namanya Taher. Keduanya merupakan teman kerja yang selalu membantu antara satu dan lainnya. Tidak ada anggapan bahwa keduanya bos dan bawahan, karena sudah dianggap ibarat saudara sendiri. Setiap habis mengangkut barang apa saja hasil dari angkutan itu selalu dibagi dengan adil sesuai dengan kesepakatan yang ada.
 

Tahun berganti tahun telah berlalu, ujian dan cobaan datang menghampiri kedua patner bisnis ini. Cobaan yang ada ini menjadikan keduanya pada akhirnya berpisah tidak menjadi rekan kerja yang selalu membantu lagi.


Inilah akibat dari tidak menjalankan amanat, cobaan itu berupa kesalahan dari Taher pihak bawahan yang telah melalaikan amanat yang telah disepakati dalam kesepakatan kerja yaitu membagi penghasilan bersama sesuai kesepakatan. Diceritakan taher telah memakan hasil dari setoran yang wajib diberikan bosnya yaitu H. Solihin. Banyak kecurangan yang dilakukakan oleh Taher yang pada akhirnya terungkap oleh atasannya itu. Singkat cerita ketika Taher diketahui menyelundupkan uang hasil pengangkutan barang. Terbukti Taher dengan uang selundupan itu dirinya dapat membeli tanah. Secara logika telah kelihatan, bahwa taher itu telah menipu. Jelas ketika Taher dipecat dari pekerjaan yang dipimpin oleh H. Solihin , taher akhirnya membiarkan tanah yang telah dibeli untuk dibuat rumah akhirnya tidak dilanjutkan pembangunannya. Karena dirinya tidak mempunyai pekerjaan lagi disamping uang untuk menyelundupkannya pun sudah tidak dapat dia peroleh lagi.
 

Lihatlah potret dari cerita diatas akhirnya Taher pun kena batunya sendiri. Akibat tidak menjalankan amanah dengan baik. Sekarang mari berkaca pada diri masing-masing, Allah telah memberikan amanah kepada kita untuk hidup di dunia ini adalah beribadah sebagai bekal di akhirat kelak. Pertanyaannya apakah segala yang telah diamanahkan Allah kepada kita sudah jalankan yaitu berupa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
 

Dari pemaparan diatas tadi dapat diambil pelajaran tentang menjaga sifat amanat ini diantaranya:
1.    Diantara menyampaikan amanat adalah membalas kebaikan karena ia seperti titipan padamu.
2.    Menyampaikan amanat adalah kunci rizeki.
3.    Amanah akan memberikan keamanan bagi semua orang.
4.    Amanah tidak akan merugikan pihak-pihak yang terkait hubungan dengan kita.
5.    Amanah akan memberikan kepercayaan, seseorang yang amanah akan menarik seseorang untuk mendekati ingin menjalin hubungan dengannya. Oleh karena semakin banyak pula saudara dan sahabat yang baru yang dikenal.
6.    Janganlah engkau mengkhianati orang-orang yang mengamanatkan kepadamu,  meskipun dia telah mengkhianatimu.
7.    Hidup dengan amanah berarti hidup dengan menjaga diri menghindari dari sifat munafik. Hidup tidak dengan sifat munafik berarti menyelamatkan diri dari siksa neraka yang amat mengerikan (neraka paling bawah).
Facebook Twitter Google+

Back To Top